Republik San Magnolia diserang Kekaisaran Giad dengan drone tanpa awak yang disebut Legion. Setelah beberapa tahun melakukan penelitian, Republik akhirnya mengembangkan unit tanpa awak milik mereka sendiri.
Di luar tembok yang membentang melindungi delapan puluh lima wilayah Republik, terdapat Distrik 86 “non-existent”. Para pria dan wanita yang dilabeli 86 berjuang dalam pertempuran melawan senjata tak berawak.
Shin bertindak langsung di medan perang, sementara Lena mengomando detasemen 86 dari jauh dengan bantuan alat komunikasi khusus.
Kisah perjuangan dan perpisahan yang menyedihkan keduanya pun dimulai.